Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,diperhatikan-dikecewakan,
didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,namun semua ini tidak pernah sengaja
dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan,
justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan
apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan,
tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan
apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,karena tidak
ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil
mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan,
namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain
:
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat
yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri
"Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita."**
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda, diwaktu ada masalah
dengan keluarga anda.??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan
??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.
Give Your Smile to Every One But Give Your Love For Only One Person by "Zen A"
Kamis, 03 September 2009
Harapan Seorang Istri
Hampir semua wanita ingin mendapat afeksi, kasih sayang, pujian, dan perhatian dari suami.Di bawah ini ada 13 harapan istri yang patut menjadi perhatian para suami.
1. Mengingat Hari Istimewa
Entah itu hari ulang tahun istri, hari pernikahan, atau ulang tahun anak.
Idealnya, memang suami mengingatnya. Walaupun demikian, menurut Henny E Wirawan,
MHum, Psi, psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta,
istri harus memaklumi kalau suami lupa karena faktor kesibukan.
2. Memberikan Pujian dan Perhatian
Pada prinsipnya, istri ingin mendapat kasih sayang, pujian, dan perhatian
suami. "Misalnya menelepon, memberi surprise di hari istimewa, atau sekadar
memuji masakannya." Hal ini dapat membuatnya makin jatuh cinta pada suami.
Baginya, yang penting bukan semata materi, tapi justru hal yang sifatnya
psikologis.
3. Mendukung dan Membela Istri
Ini memang tugas suami. Namun, bila bermasalah dengan mertua atau ipar, istri
jangan memojokkan suami. Suami harus bisa senetral mungkin melihat situasi
yang obyektif. Kalau memang istri perlu dibela, karena ada yang tak benar
dilakukan orangtua, seharusnya suami membelanya. Kalau istri salah, beritahu
dengan baik, bukan malah membuatnya sakit hati.
4. Gantian Mengasuh Anak
Mengasuh anak itu melelahkan, belum lagi istri harus mengurus rumah tangga.
Wajar kalau istri berharap suami menggantikan beberapa saat saja. Bisa ketika
suami pulang kantor atau ketika libur membebaskan istri belanja atau ke salon.
Kalau keduanya bekerja, rundingkan untuk membagi waktu dan tugas. Jangan sampai
urusan anak dipegang babysitter.
5. Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga
Wajar bila istri ingin sering bersama suami. Memang suami harus bekerja, tapi
istri berharap setelah itu suami memberi waktu untuk keluarga. Pun di hari-hari
liburnya. Walau terkadang suami harus lembur sampai malam atau di hari libur,
tapi jika bukan prioritas mendesak, istri ingin suami pulang ke rumah lebih
cepat.
6. Tidak Tergila-gila dengan Hobi
Ada lho suami yang suka lupa waktu dengan hobinya, misal asyik di depan
internet atau mengutak-atik mobil. "Ini berarti, suami masih bersifat
kekanakan. Suami harus menyadari kalau dia sudah menikah, dituntut untuk tidak
seperti dirinya di masa lalu, tapi sebagai pribadi yang lebih mature dan
bertanggung jawab untuk keluarganya."
7. Tak Genit dan Tak Selingkuh
Tak ada istri yang ingin suaminya tak setia. Jika suami punya nilai religius
tinggi, biasanya berada di mana pun si istri bisa merasa aman. Sebab, suami
punya pegangan agama dan takut pada Tuhan. Bila suami tak setia, feeling istri
biasanya sangat kuat. Bisa dilihat pula dari perubahan tingkah laku suami. Entah
jadi lebih sayang pada istri atau justru tak peduli.
8. Tak Sering Pergi Malam Bersama Teman-temannya
Hal ini memang tak disukai istri karena lebih banyak cobaannya. Meski mulanya
tak apa-apa, lama-kelamaan bisa tergoda. Kemukakan hal ini pada suami untuk
dicari jalan keluarnya. Kalau suami tak mau mengubah diri, istri yang harus mau
berubah pikiran atau ambil jalan tengah. Misal, istri ikut bila suami pergi
untuk juga mengenal teman-teman suami.
9. Suami Jujur
Ini memang harapan kaum istri. Hanya saja perlu dipikirkan, siapkah mendengar
kejujuran? Misal, suami punya track record sebagai playboy. Siapkah istri kalau
suami cerita petualangannya di masa lalu? Nah, kalau istri tak siap, ya, terima
saja suami apa adanya.
10. Tak Melakukan Kebiasaan Buruk
Misalnya, merokok, tak ganti baju sepulang kantor, menyimpan kaus kaki
sembarangan, judi, minum minuman keras, atau mencandu obat. "Komunikasikan
harapan ini dengan baik, tidak dengan omelan, sindiran, dan marah. Kalau tidak,
malah tambah parah." Kalau berusaha minta suami mengubah kebiasaan, jangan
katakan, "Kamu selalu." Tapi katakan, "Saya ingin." Atau,
"Sepertinya akan lebih baik jika."
11. Royal Memberi Uang Belanja
Setiap keluarga punya kebijakan keuangan. Ada suami yang menyerahkan semua
uangnya pada istri untuk dikelola, ada pula yang pakai sistem jatah, bahkan ada
yang pelit hingga hanya memberi uang belanja ala kadarnya. Kalau istri mau uang
belanja lebih, pintar-pintarlah istri merayu suami. Prinsipnya, komunikasikan
dan saling pengertian.
12. Mendengar Nasihat Istri
Karena istri adalah rekan hidupnya, suami memang harus minta pendapat istri
dalam mengambil keputusan. Tapi istri juga mesti tahu tak semua suami bisa
melakukan seperti itu, tergantung latar belakangnya. Kalau istri ingin suami
mendengar nasihatnya, istri harus pintar mengambil hatinya. Misal, bicara
seperti halnya seorang kekasih, yaitu dengan penuh afeksi, sehingga suami akan
tergugah dan mendengarkan.
13. Membantu Keluarga Besar Istri
Boleh-boleh saja suami membantu mertua dan ipar. Begitu pula sebaliknya. Hanya
saja perlu diingat, bila sudah menikah, maka yang terpenting adalah keluarga
inti: istri, suami, dan anak. Bukan berarti keluarga diabaikan. Kalau suami bisa
bantu, maka bantulah. Jadi, istri janganlah menuntut kelewat tinggi, misalnya
suami memerhatikan ibunya, menyekolahkan adiknya, memberi modal kakaknya, dan
segala macam.
KASIHAN WANITA NASIBNYA , KARENA
Kaum feminis bilang susah jadi wanita, Coba renungkan baik-baik
aturan di bawah ini.....
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
9. Dll.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya
berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ".
Tapi...Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita.
Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih
utama daripada kepada bapaknya?
Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik
pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan
adalah syahid dan surga menantinya?
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya,
bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya
dan saudara lelakinya.
Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 wa ktu, puasa di bulan
Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga
kehormatannya.
Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala
setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH !
Demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan ?
Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka
sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya/peraturann ya,
adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum
buatan manusia....SEBAGAI SUATU RENUNGAN DAN PENGETAHUAN SAJA...SEMOGA BERMANFAAT
(Alloh Maha Adil dan Maha Bijaksana)
Wasalam
1. Mengingat Hari Istimewa
Entah itu hari ulang tahun istri, hari pernikahan, atau ulang tahun anak.
Idealnya, memang suami mengingatnya. Walaupun demikian, menurut Henny E Wirawan,
MHum, Psi, psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta,
istri harus memaklumi kalau suami lupa karena faktor kesibukan.
2. Memberikan Pujian dan Perhatian
Pada prinsipnya, istri ingin mendapat kasih sayang, pujian, dan perhatian
suami. "Misalnya menelepon, memberi surprise di hari istimewa, atau sekadar
memuji masakannya." Hal ini dapat membuatnya makin jatuh cinta pada suami.
Baginya, yang penting bukan semata materi, tapi justru hal yang sifatnya
psikologis.
3. Mendukung dan Membela Istri
Ini memang tugas suami. Namun, bila bermasalah dengan mertua atau ipar, istri
jangan memojokkan suami. Suami harus bisa senetral mungkin melihat situasi
yang obyektif. Kalau memang istri perlu dibela, karena ada yang tak benar
dilakukan orangtua, seharusnya suami membelanya. Kalau istri salah, beritahu
dengan baik, bukan malah membuatnya sakit hati.
4. Gantian Mengasuh Anak
Mengasuh anak itu melelahkan, belum lagi istri harus mengurus rumah tangga.
Wajar kalau istri berharap suami menggantikan beberapa saat saja. Bisa ketika
suami pulang kantor atau ketika libur membebaskan istri belanja atau ke salon.
Kalau keduanya bekerja, rundingkan untuk membagi waktu dan tugas. Jangan sampai
urusan anak dipegang babysitter.
5. Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga
Wajar bila istri ingin sering bersama suami. Memang suami harus bekerja, tapi
istri berharap setelah itu suami memberi waktu untuk keluarga. Pun di hari-hari
liburnya. Walau terkadang suami harus lembur sampai malam atau di hari libur,
tapi jika bukan prioritas mendesak, istri ingin suami pulang ke rumah lebih
cepat.
6. Tidak Tergila-gila dengan Hobi
Ada lho suami yang suka lupa waktu dengan hobinya, misal asyik di depan
internet atau mengutak-atik mobil. "Ini berarti, suami masih bersifat
kekanakan. Suami harus menyadari kalau dia sudah menikah, dituntut untuk tidak
seperti dirinya di masa lalu, tapi sebagai pribadi yang lebih mature dan
bertanggung jawab untuk keluarganya."
7. Tak Genit dan Tak Selingkuh
Tak ada istri yang ingin suaminya tak setia. Jika suami punya nilai religius
tinggi, biasanya berada di mana pun si istri bisa merasa aman. Sebab, suami
punya pegangan agama dan takut pada Tuhan. Bila suami tak setia, feeling istri
biasanya sangat kuat. Bisa dilihat pula dari perubahan tingkah laku suami. Entah
jadi lebih sayang pada istri atau justru tak peduli.
8. Tak Sering Pergi Malam Bersama Teman-temannya
Hal ini memang tak disukai istri karena lebih banyak cobaannya. Meski mulanya
tak apa-apa, lama-kelamaan bisa tergoda. Kemukakan hal ini pada suami untuk
dicari jalan keluarnya. Kalau suami tak mau mengubah diri, istri yang harus mau
berubah pikiran atau ambil jalan tengah. Misal, istri ikut bila suami pergi
untuk juga mengenal teman-teman suami.
9. Suami Jujur
Ini memang harapan kaum istri. Hanya saja perlu dipikirkan, siapkah mendengar
kejujuran? Misal, suami punya track record sebagai playboy. Siapkah istri kalau
suami cerita petualangannya di masa lalu? Nah, kalau istri tak siap, ya, terima
saja suami apa adanya.
10. Tak Melakukan Kebiasaan Buruk
Misalnya, merokok, tak ganti baju sepulang kantor, menyimpan kaus kaki
sembarangan, judi, minum minuman keras, atau mencandu obat. "Komunikasikan
harapan ini dengan baik, tidak dengan omelan, sindiran, dan marah. Kalau tidak,
malah tambah parah." Kalau berusaha minta suami mengubah kebiasaan, jangan
katakan, "Kamu selalu." Tapi katakan, "Saya ingin." Atau,
"Sepertinya akan lebih baik jika."
11. Royal Memberi Uang Belanja
Setiap keluarga punya kebijakan keuangan. Ada suami yang menyerahkan semua
uangnya pada istri untuk dikelola, ada pula yang pakai sistem jatah, bahkan ada
yang pelit hingga hanya memberi uang belanja ala kadarnya. Kalau istri mau uang
belanja lebih, pintar-pintarlah istri merayu suami. Prinsipnya, komunikasikan
dan saling pengertian.
12. Mendengar Nasihat Istri
Karena istri adalah rekan hidupnya, suami memang harus minta pendapat istri
dalam mengambil keputusan. Tapi istri juga mesti tahu tak semua suami bisa
melakukan seperti itu, tergantung latar belakangnya. Kalau istri ingin suami
mendengar nasihatnya, istri harus pintar mengambil hatinya. Misal, bicara
seperti halnya seorang kekasih, yaitu dengan penuh afeksi, sehingga suami akan
tergugah dan mendengarkan.
13. Membantu Keluarga Besar Istri
Boleh-boleh saja suami membantu mertua dan ipar. Begitu pula sebaliknya. Hanya
saja perlu diingat, bila sudah menikah, maka yang terpenting adalah keluarga
inti: istri, suami, dan anak. Bukan berarti keluarga diabaikan. Kalau suami bisa
bantu, maka bantulah. Jadi, istri janganlah menuntut kelewat tinggi, misalnya
suami memerhatikan ibunya, menyekolahkan adiknya, memberi modal kakaknya, dan
segala macam.
KASIHAN WANITA NASIBNYA , KARENA
Kaum feminis bilang susah jadi wanita, Coba renungkan baik-baik
aturan di bawah ini.....
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
9. Dll.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya
berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ".
Tapi...Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita.
Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih
utama daripada kepada bapaknya?
Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik
pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan
adalah syahid dan surga menantinya?
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya,
bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya
dan saudara lelakinya.
Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 wa ktu, puasa di bulan
Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga
kehormatannya.
Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala
setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH !
Demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan ?
Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka
sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya/peraturann ya,
adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum
buatan manusia....SEBAGAI SUATU RENUNGAN DAN PENGETAHUAN SAJA...SEMOGA BERMANFAAT
(Alloh Maha Adil dan Maha Bijaksana)
Wasalam
Mau Tau Pesawat Jet Pribadi Prabowo Seperti Apa?
Melongok pesawat pribadi seseorang, merupakan pengalaman tersendiri dalam menggunakan pesawat terbang. Terlebih pesawat ini dimiliki oleh seorang calon presiden yang akan maju pada pemilu 2009 dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pesawat jet pribadi ini bertipe Legacy 600. Ketika memasuki kabin pesawat, para penumpang langsung disambut hangat oleh kapten pilot dan pramugari yang tersenyum mengucapkan salam.
Ini adalah seri pesawat jet pribadi buatan Brasil yang memiliki kapasitas hanya untuk 13 penumpang plus satu awak kabin. Kabin Legacy 600 dibagi dalam dua bagian, pertama dua lajur empat baris untuk 8 penumpang.
Pada bagian belakang membentang sofa untuk 3 penumpang dan 2 kursi dalam posisi berhadapan menjadikan kabin begitu mewah. Berlapis lantai karpet dan jok kulit warna krem membuat kabin lebih terlihat elegan.
Prabowo Subianto yang pada hari Minggu bertolak ke Flores , Nusa Tenggara Timur untuk melakukan kampanye tampak tertidur selama dalam perjalanan. Perjalanan Jakarta - Flores memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Berangkat dari Halim Perdana Kusuma pukul 06.35, Prabowo tiba di kota Ende pukul 09.35 WIT. Kemudian setelah berkeliling di kota Ende selama kurang lebih 4 jam, Prabowo kembali bertolak ke Jakarta pukul 13.00 dan tiba di bandara Halim pukul 16.00.
Menurut salah satu anggota tim kampanye, Prabowo memang sering menggunakan jet pribadinya tersebut untuk melakukan perjalanan kampanye ke daerah-daerah.
Spoiler for spesifikasi jet prabowo:
Spesifikasi
Karakteristik umum
* Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
* Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
* Panjang: 26.33 m (86 ft 5 in)
* Lebar sayap: 21.17 m (68 ft 11 in)
* Tinggi: 6.76 m (22 ft 2 in)
* Berat kosong: 16,000 kg (30,000 lb)
* Berat maksimum lepas landas: 22,500 kg (49,604 lb)
* Mesin: 2× Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs) masing-masing
Performa
* Kecepatan maksimum: 834 km/h (450 kt, 518 mph)
* Jarak jangkau: 6,060 km (3,250 nm, 3,740 mi)
* Ketinggian maksimum: 12,496 m (41,000 ft)
* Dorongan/berat: 0.42:1
Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb (Legacy Shuttle)
Lihat photo2 pesawat di bawah.
MANTAAAAAAAAAAAABBBBBBBBBBB..,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!
Pesawat jet pribadi ini bertipe Legacy 600. Ketika memasuki kabin pesawat, para penumpang langsung disambut hangat oleh kapten pilot dan pramugari yang tersenyum mengucapkan salam.
Ini adalah seri pesawat jet pribadi buatan Brasil yang memiliki kapasitas hanya untuk 13 penumpang plus satu awak kabin. Kabin Legacy 600 dibagi dalam dua bagian, pertama dua lajur empat baris untuk 8 penumpang.
Pada bagian belakang membentang sofa untuk 3 penumpang dan 2 kursi dalam posisi berhadapan menjadikan kabin begitu mewah. Berlapis lantai karpet dan jok kulit warna krem membuat kabin lebih terlihat elegan.
Prabowo Subianto yang pada hari Minggu bertolak ke Flores , Nusa Tenggara Timur untuk melakukan kampanye tampak tertidur selama dalam perjalanan. Perjalanan Jakarta - Flores memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Berangkat dari Halim Perdana Kusuma pukul 06.35, Prabowo tiba di kota Ende pukul 09.35 WIT. Kemudian setelah berkeliling di kota Ende selama kurang lebih 4 jam, Prabowo kembali bertolak ke Jakarta pukul 13.00 dan tiba di bandara Halim pukul 16.00.
Menurut salah satu anggota tim kampanye, Prabowo memang sering menggunakan jet pribadinya tersebut untuk melakukan perjalanan kampanye ke daerah-daerah.
Spoiler for spesifikasi jet prabowo:
Spesifikasi
Karakteristik umum
* Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
* Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
* Panjang: 26.33 m (86 ft 5 in)
* Lebar sayap: 21.17 m (68 ft 11 in)
* Tinggi: 6.76 m (22 ft 2 in)
* Berat kosong: 16,000 kg (30,000 lb)
* Berat maksimum lepas landas: 22,500 kg (49,604 lb)
* Mesin: 2× Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs) masing-masing
Performa
* Kecepatan maksimum: 834 km/h (450 kt, 518 mph)
* Jarak jangkau: 6,060 km (3,250 nm, 3,740 mi)
* Ketinggian maksimum: 12,496 m (41,000 ft)
* Dorongan/berat: 0.42:1
Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb (Legacy Shuttle)
Lihat photo2 pesawat di bawah.
MANTAAAAAAAAAAAABBBBBBBBBBB..,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!
LANGKAH - LANGKAH OPERASIONAL KETIKA TERJADI BLACKOUT
1. Selamatkan Gas Turbine dari kerusakan yang bisa terjadi karena trip.
a. Pastikan DC Lube Oil Pump Gas Turbine dalam kondisi running.
b. Diesel Engine running satu unit untuk penerangan dan mengantisipasi jika DC Lube Oil Pump
tidak running maka AC Lube Oil Pump dapat di start secara manual.
c. Lakukan reset secara keseluruhan pada panel motor control centre (MCC) berikut ini,
untuk Gas Turbine :
- Enclosure Vent Fan
- VGV Motor
- Evaporative Cooler Pump
- Generator Caca Fan
- Vent Air Filter Fan
- Auxiliary Lube Oil Pump
- Liquid Fuel Pump
- Main Liquid Fuel Forwarding Pump
- Standby Liquiding Forwarding Pump
- Lube Oil Heater
- Starter Motor
- Cooling Water Pump
untuk Gas Fuel Compressor :
- Gas Compressor Motor
- Gas Compressor Oil Pump Motor
- Gas Compressor Oil Heater
untuk HRSG :
- Ambient Air Fan
- Evaporator Feed Water Pump
- Boiler Water Transfer Pump
- Chemical Dosing Drum
- Chemical Dosing Stirring
- Sealing Air Fan
- Burner Air Fan
- Feedwater Pump
- Motorised Valve
- Chemical Dosing FW tank
d. Pastikan Cooling Water Pump menuju Gas Turbine dalam kondisi running setelah reset panel
pada MCC dilakukan.
e. Start Main dan standby Air Compressor.
2. Koordinasikan suplai power dan steam ke MILL menggunakan diesel engine dan auxiliary
boiler serta coal fired boiler.
3. Persiapkan untuk Starting Gas Turbine.
a. Pastikan DC Lube Oil Pump Gas Turbine dalam kondisi running.
b. Diesel Engine running satu unit untuk penerangan dan mengantisipasi jika DC Lube Oil Pump
tidak running maka AC Lube Oil Pump dapat di start secara manual.
c. Lakukan reset secara keseluruhan pada panel motor control centre (MCC) berikut ini,
untuk Gas Turbine :
- Enclosure Vent Fan
- VGV Motor
- Evaporative Cooler Pump
- Generator Caca Fan
- Vent Air Filter Fan
- Auxiliary Lube Oil Pump
- Liquid Fuel Pump
- Main Liquid Fuel Forwarding Pump
- Standby Liquiding Forwarding Pump
- Lube Oil Heater
- Starter Motor
- Cooling Water Pump
untuk Gas Fuel Compressor :
- Gas Compressor Motor
- Gas Compressor Oil Pump Motor
- Gas Compressor Oil Heater
untuk HRSG :
- Ambient Air Fan
- Evaporator Feed Water Pump
- Boiler Water Transfer Pump
- Chemical Dosing Drum
- Chemical Dosing Stirring
- Sealing Air Fan
- Burner Air Fan
- Feedwater Pump
- Motorised Valve
- Chemical Dosing FW tank
d. Pastikan Cooling Water Pump menuju Gas Turbine dalam kondisi running setelah reset panel
pada MCC dilakukan.
e. Start Main dan standby Air Compressor.
2. Koordinasikan suplai power dan steam ke MILL menggunakan diesel engine dan auxiliary
boiler serta coal fired boiler.
3. Persiapkan untuk Starting Gas Turbine.
Make Paper Process
Paper Mills contain a number of processes with different purposes. These processes vary widely, depending on the paper mill and the type of paper product that is produced. Most paper mills can be divided into three groups of process.
1. Stock Preparation, to get the stock ready for paper machine to be made into paper
2. Paper Machine, Paper machine processes are divided into two areas
a. Wet end operations, remove water from the stock and form a sheet.
b. Dry end operations, to dry the sheet, coat it and smooth it, and wind it onto large reel
3. Finishing Operations, take the sheet from the reel and prepare it to be shipped to customers.
Stock Preparation
Stock preparation is the interface between the pulp mill or pulp warehouse and the paper machine.
The primary concern is to produce a uniform papermaking furnish to ensure stable paper machine operation and high standard of paper quality. It treats and modifies each furnished constituent as required, and then combine all the ingredients continuously and uniformly into paper making stock.
In the stock preparation process, baled pulp (or other fibrous raw material) is dispersed into water to form a slush or slurry. The extent of repulping can be just sufficient to enable the slurry to be pumped, or it can be adequate to totally separate and disperse all the fibers
Paper Machine
Now it's time to make paper out of our pulp. That mainly means getting the water out of the wood-fiber soup, since this papermaking stock is about 99% water. The first area in which this takes place is called the wet end of the papermaking machine
First, papermakers spray the stock onto a long, wide screen, called a wire. Immediately, water begins to drain out the bottom of the wire. This water is collected so that it can be reused over and over again. Meanwhile, the pulp fibers are caught on the top side of the wire, and begin to bond together in a very thin mat. The fiber mat remaining on the wire is then squeezed between felt-covered press rollers to absorb more of the water.
Even when this wet end work is over, the pulpy stuff on the wire is still about 60% water. But now it's time for the dry end.
In the dry end, huge metal cylinders are heated by filling them with steam. The wet paper, which can be up to 30 feet wide, passes through these hot rollers - sometimes dozens of them, and often in three to five groups. Heating and drying the wet sheet seals the fibers closer and closer together, turning them gradually from pulp into paper.
When you look at a piece of paper, can you find any difference in thickness in that single sheet? Probably not, thanks to a part of the paper machine called the calender - big, heavy cast iron rollers that press the drying paper smooth and uniform in thickness.
Sometimes the paper is coated, often with fine clay, to make it glossier and easier to print on
Finishing
A bit more drying, and then rolled onto a big spool or reel, the pulp - a miraculous mat of fibers from trees - has become paper and further converting process following it through cutters and sheeters transfer the paper to various size of rolls and sheets ready for a thousand uses.
After going through final finishing processes (sorting, wrapping, counting, cartoning, palletizing, labeling, etc.) and meets customer requirements, final products are ready for delivery.
1. Stock Preparation, to get the stock ready for paper machine to be made into paper
2. Paper Machine, Paper machine processes are divided into two areas
a. Wet end operations, remove water from the stock and form a sheet.
b. Dry end operations, to dry the sheet, coat it and smooth it, and wind it onto large reel
3. Finishing Operations, take the sheet from the reel and prepare it to be shipped to customers.
Stock Preparation
Stock preparation is the interface between the pulp mill or pulp warehouse and the paper machine.
The primary concern is to produce a uniform papermaking furnish to ensure stable paper machine operation and high standard of paper quality. It treats and modifies each furnished constituent as required, and then combine all the ingredients continuously and uniformly into paper making stock.
In the stock preparation process, baled pulp (or other fibrous raw material) is dispersed into water to form a slush or slurry. The extent of repulping can be just sufficient to enable the slurry to be pumped, or it can be adequate to totally separate and disperse all the fibers
Paper Machine
Now it's time to make paper out of our pulp. That mainly means getting the water out of the wood-fiber soup, since this papermaking stock is about 99% water. The first area in which this takes place is called the wet end of the papermaking machine
First, papermakers spray the stock onto a long, wide screen, called a wire. Immediately, water begins to drain out the bottom of the wire. This water is collected so that it can be reused over and over again. Meanwhile, the pulp fibers are caught on the top side of the wire, and begin to bond together in a very thin mat. The fiber mat remaining on the wire is then squeezed between felt-covered press rollers to absorb more of the water.
Even when this wet end work is over, the pulpy stuff on the wire is still about 60% water. But now it's time for the dry end.
In the dry end, huge metal cylinders are heated by filling them with steam. The wet paper, which can be up to 30 feet wide, passes through these hot rollers - sometimes dozens of them, and often in three to five groups. Heating and drying the wet sheet seals the fibers closer and closer together, turning them gradually from pulp into paper.
When you look at a piece of paper, can you find any difference in thickness in that single sheet? Probably not, thanks to a part of the paper machine called the calender - big, heavy cast iron rollers that press the drying paper smooth and uniform in thickness.
Sometimes the paper is coated, often with fine clay, to make it glossier and easier to print on
Finishing
A bit more drying, and then rolled onto a big spool or reel, the pulp - a miraculous mat of fibers from trees - has become paper and further converting process following it through cutters and sheeters transfer the paper to various size of rolls and sheets ready for a thousand uses.
After going through final finishing processes (sorting, wrapping, counting, cartoning, palletizing, labeling, etc.) and meets customer requirements, final products are ready for delivery.
Langganan:
Postingan (Atom)